Rasa syukur kita haturkan kepada Allah swt.. Kita telah menyelesaikan puasa Ramadan. Kini kita sudah sampai pada hari raya. Hari kemenengan kita. Tentu, hari kemenangan ini perlu kita rayakan.
Lalu, bagaiaman cara
merayakan hari raray ini? Bagaimana cara agar kita bisa beleberan meniru
Rasulullah saw.?
![]() |
Ust. Hanan Attaki |
Nah, berikut ini cara berlebaran ala Rasulullah saw. sebagaimana disampaikan oleh Ustaz Hannan Attaki di kultum vidoenya. Video ini bisa ditonton di detik.com
Berlebaran
dengan Berbahagia
Cara berlebaran ala
Rasulullah yang pertama adalah berbahagia. Karena memang hari lebaran adalah
hari kebahagiaan.
Makanya, di hari lebaran
tidak usah ingat mantan. Tidak usah stalking medsos mantan. Hal itu bisa
mengingatkan kepadanya.
Buat apa ingat mantan?
Mungkin saja dia sekarang lagi berbahagia dengan pasangan halalnya.
Maka, berbahagialah. Karena
nabi berbahagia di hari lebaran. Bahkan, di masjid Nabawai ada kegiatan khusus
saat hari raya.
Diceritakan, di masjid
Nabawi saat lebaran ada orang yang main pedang-pedangan. Rasulullah saw. dan
Sayidah ‘Aisyah menonton permainan itu. Beliau berbahagia dengan keluarga
tercinta.
Membaca
Takbir (Takbiran)
Cara berlebaran ala
Rasulullah yang kedua adalah membaca takbir. Atau di Indonesia biasanya disebut
dengan takbiran.
Membaca takbir ini dimulai
dari malam hari lebaran. Begitu juga ketika ingin berangkat ke masjid untuk
salat Idul Fitri, disunahkan membaca takbir saat di perjalanan.
Bagaimana jika tidak bisa
ke masjid karena Corona? Bisa membaca takbir di rumah.
Berlebaran
dengan Berbagi
Cara berlebaran ala
Rasulullah yang ketiga adalah berbagi. Berbagi kebahagiaan, berbagi uang, atau
apalah dengan orang yang membutuhkan. Sebab, nabi ketika hari raya juga
berbagi.
Diceritakan, pada suatu
hari raya, Rasulullah melihat sekumpulan anak kecil bermain. Tidak jauh dari
anak-anak itu, ada seorang anak kecil yang menyendiri.
Ternyata, anak kecil itu
adalah anak yatim yang tidak punya makanan, tidak punya baju baru, dan tidak
punya rumah.
Maka, Rasulullah saw. mengajak anak kecil itu ke rumah beliau. Beliau memberinya makan, baju, dan parfum. Juga, menjadikan keluarga Rasulullah sebagai keluarganya.
Berlebaran
dengan Saling Berkunjung
Cara berlebaran ala
Rasulullah yang keempat adalah saling berkunjung dan saling meminta maaf.
Bagaimana jika tidak bisa
berkunjung karena menghindari Corona? Bisa berkunjung lewat videocall dan lain
sebagainya. Yang terpenting, saling sapa, saling meminta maaf dan memaafkan.
Itulah cara berlebaran ala
Rasulullah yang dirangkum dari Kultum Ustaz Hannan Attaki. Yuk kita berlebaran
ala Rasulullah!
Posting Komentar