-->
lm2ehI3jonma4uzm1pDxTuKLeJW1muj7wMTB5q1K

Ngaji[combine]

Baper[oneright]

Review[oneleft]

Cerpen[three](3)

Lifestyle[hot](3)

Kisah[two]

Aksara[dark](3)

    Page

    Bookmark

    Sunah Rasulullah di Hari Raya Idul Fitri - Ust Hanan Attaki

     Rasa syukur kita haturkan kepada Allah swt.. Kita telah menyelesaikan puasa Ramadan. Kini kita sudah sampai pada hari raya. Hari kemenengan kita. Tentu, hari kemenangan ini perlu kita rayakan.

    Lalu, bagaiaman cara merayakan hari raray ini? Bagaimana cara agar kita bisa beleberan meniru Rasulullah saw.?

    Ust. Hanan Attaki


    Nah, berikut ini cara berlebaran ala Rasulullah saw. sebagaimana disampaikan oleh Ustaz Hannan Attaki di kultum vidoenya. Video ini bisa ditonton di detik.com

    Berlebaran dengan Berbahagia

     

    Cara berlebaran ala Rasulullah yang pertama adalah berbahagia. Karena memang hari lebaran adalah hari kebahagiaan.

    Makanya, di hari lebaran tidak usah ingat mantan. Tidak usah stalking medsos mantan. Hal itu bisa mengingatkan kepadanya.

    Buat apa ingat mantan? Mungkin saja dia sekarang lagi berbahagia dengan pasangan halalnya.

    Maka, berbahagialah. Karena nabi berbahagia di hari lebaran. Bahkan, di masjid Nabawai ada kegiatan khusus saat hari raya.

    Diceritakan, di masjid Nabawi saat lebaran ada orang yang main pedang-pedangan. Rasulullah saw. dan Sayidah ‘Aisyah menonton permainan itu. Beliau berbahagia dengan keluarga tercinta.

     

    Membaca Takbir (Takbiran)

     

    Cara berlebaran ala Rasulullah yang kedua adalah membaca takbir. Atau di Indonesia biasanya disebut dengan takbiran.

    Membaca takbir ini dimulai dari malam hari lebaran. Begitu juga ketika ingin berangkat ke masjid untuk salat Idul Fitri, disunahkan membaca takbir saat di perjalanan.

    Bagaimana jika tidak bisa ke masjid karena Corona? Bisa membaca takbir di rumah.

     

    Berlebaran dengan Berbagi

     

    Cara berlebaran ala Rasulullah yang ketiga adalah berbagi. Berbagi kebahagiaan, berbagi uang, atau apalah dengan orang yang membutuhkan. Sebab, nabi ketika hari raya juga berbagi.

    Diceritakan, pada suatu hari raya, Rasulullah melihat sekumpulan anak kecil bermain. Tidak jauh dari anak-anak itu, ada seorang anak kecil yang menyendiri.

    Ternyata, anak kecil itu adalah anak yatim yang tidak punya makanan, tidak punya baju baru, dan tidak punya rumah.

    Maka, Rasulullah saw. mengajak anak kecil itu ke rumah beliau. Beliau memberinya makan, baju, dan parfum. Juga, menjadikan keluarga Rasulullah sebagai keluarganya.

     

    Berlebaran dengan Saling Berkunjung

     

    Cara berlebaran ala Rasulullah yang keempat adalah saling berkunjung dan saling meminta maaf.

    Bagaimana jika tidak bisa berkunjung karena menghindari Corona? Bisa berkunjung lewat videocall dan lain sebagainya. Yang terpenting, saling sapa, saling meminta maaf dan memaafkan.

    Itulah cara berlebaran ala Rasulullah yang dirangkum dari Kultum Ustaz Hannan Attaki. Yuk kita berlebaran ala Rasulullah!

    Posting Komentar

    Posting Komentar

    ]> Don't show.