Dikisahkan, ada seorang laki-laki sedang makan bareng istrinya. Di hadapan mereka terhidang makanan enak. Ada ikan ayam dan lain-lain. Lalu datanglah pengemis. Pengemis itu minta dikasiahini.
Akan tetapi, suami malah mengusirnya. Pengemis pergi dengan
tangan hampa. Hatinya kecewa.
Kisah Inspirasi Pengemis - Unplash |
Selang beberapa lama dari kejadian itu, suami jatuh miskin.
Kekayaannya hilang semua. Lenyap tidak tersisa. Dia juga bercerai dengan
istrinya.
Setelah itu, si istri menikah lagi. Membangun kebahagiaan
lagi. Pada suatu malam, istri itu makan bareng suami barunya. Di hadapan mereka
terdapat makanan enak. Ada ayam dan lain-lain.
Lalu, datanglah seorang pengemis. Suami baru meminta istrinya
untuk memberi pengemis itu ikan ayam. Istri nurut. Diambilnya ikan ayam itu
lalu diserahkan pada pengemis.
Kaget. Istri itu kaget. Pengemis itu itu ternyata suami
pertamanya. Istri pun segera memberi tahu suami barunya.
Suami kedua menjawab, “Demi Allah, akulah pengemis yang dulu
dia usir,” jawab suaminya.
Hikmahnya apa? Dunia ini berputar gais. Saat kita di bawah,
bersabar. Saat kita di atas, jangan takabbur. Jika ada orang membutuhkan, kita
bantu. Kalau tidak mau, kita tolak dengan kata-kata sebaik mungkin.
Disarikan dari Kitab Nuzhah al-Majalis Wa Muntakhab
an-Nafa’is, karya Imam Abdurrahman bin Abdussalam as-Syafi’i.
Posting Komentar