Sering kita mendengar bahwa keutamaan membaca Surat al-Waqiah adalah bikin mudah mendapatkan rezeki. Benarkah?
***
Surat al-Waqiah tidak asing lagi bagi umat Islam. Surat yang turun di Makkah ini sering dibaca di waktu tertentu. Bahkan ada sebagian umat Islam yang membacanya rutin.
Tentu, membaca Surat al-Waqiah
akan mendapatkan pahala. Surat al-Waqiah adalah bagian al-Quran. Sedang membaca
al-Quran akan mendapatkan pahala yang begitu banyaknya. Dalam suatu riwayat,
satu huruf al-Quran sama dengan 10 kebaikan.
Keutamaan Surat al-Waqiah |
Apakah ada keutamaan
membaca Surat al-Waqiah yang dijelaskan oleh para ulama?
Keutamaan
Membaca Surat al-Waqiah
Tentu, Surat al-Waqiah
memiliki banyak keutamaan. Keutamaan ini menurut sebagian ulama adalah mujarab
(sudah terbukti ampuh). Nah, berikut ini keutamaan membaca Surat al-Waqiah:
1.
Membuat
pembacanya kaya dan dijauhkan dari kefakiran
Dalam sebuah hadis
dijelaskan, Surat al-Waqiah adalah surat kaya. Artinya, orang yang membacanya akan kaya. Rasulullah bersabda,
علموا
نساءكم سورة الواقعة فإنها سورة الغنى
“Kalian ajarilah
perempuan-perempuan kalian surat al-Waqiah. Karena surat al-Waqiah adalah surat
kaya.” (HR. ad-Dailami)
Selain itu, keutamaan membaca Surat al-Waqiah juga membuat pembacanya terhindar dari kefakiran. Sabda
Rasulullah,
من
قرأ سورة الواقعة فى كل ليلة لم تصبه فاقة أبدًا
“Barangsiapa yang membaca
surat al-Waqiah setiap malam, maka tidak akan tertimpa kefakiran selamanya.”
(HR. Imam al-Baihaqi)
Menurut ulama, hadis yang menjelaskan keutamaan membaca al-Waqiah ini
daif. Akan tetapi, tidak masalah mengamalkan hadis daif dalam motivasi ibadah.
Meski demikian, Syaikh Ismail Haqqi menulis dalam bukunya, Ruh al-Bayân, mengutip pendapat mufti Sa’di, hadis ini
sahih.
2.
Membuat
badan kita sehat dan selamat dari penyakit
Selain itu, diantara keutamaan membaca Surat al-Waqiah juga membuat kita sehat dan terhindar dari penyakit. Hal ini
diungkapkan oleh Syaikh Muhammad al-Khadimi dalam kitab Barîqah
Mahmûdiyah. Kata beliau,
وَقَالَ
الْمُنَاوِيُّ هَذَا مِنْ الطِّبِّ الْإِلَهِيِّ وَإِنَّهَا تَنْفَعُ لِحِفْظِ الصِّحَّةِ
وَإِزَالَةِ الْمَرَضِ
“Imam al-Munawi berkata
bahwa ini (Surat al-Waqiah dapat menghindarkan dari kefakiran) itu termasuk
pengobatan Ilahi (at-thib al-ilahi). Dan sesungguhnya, Surat al-Waqiah
bermenfaat untuk menjaga kesehatan dan menghilangkan penyakit.”
Itulah dua keutamaan Surat al-Waqi’ah yang ditulis oleh para ulama.
Ulama
Salaf Membaca Surat al-Waqiah Ketika Susah Mendapat Rezeki
Ternyata, membaca Surat al-Waqiah
sudah menjadi rutinitas sebagian ulama salaf. Ada yang membaca setiap malam, ada
pula yang membaca setiap tertimpa kesusahan. Tentu, hal itu untuk mendapatkan keutamaan membaca Surat al-Waqiah.
Imam al-Baihaqi
mengatakan, sahabat Ibnu Mas’ud menyuruh putri-putrinya agar membaca Surat
al-Waqiah setiap malam. Kata beliau,
وكان
ابن مسعود يأمر بناته بقراءتها كل ليلة
“Sahabat Ibnu Mas’ud memerintah pada
anak-anak perempuannya untuk membaca Surat al-Waqiah setiap malam.”
Oleh karenanya, sahabat
Ibnu Mas’ud tidak hawatir pada putri-putrinya meski tidak diberi warisan.
Karena beliau sudah menyuruh mereka untuk membaca Surat al-Waqiah. Kutipan
perkataan beliau,
إني
لأرجو أن لا تصيبهم فاقة أبدا إني قد أمرت بناتي بقراءة الواقعة كل ليلة
“Sesungguhnya aku
berharap mereka tidak tertimpa kefakiran selamanya. Karena aku sudah memerintah
putri-putriku untuk membaca Surat al-Waqiah setiap malam.”
Imam al-Ghazali juga
menyebutkan dalam kitab Minhâj al-Âbidîn, bahwa para wali membaca surat
al-Waqiah saat susah mencari rezeki dan hidup tidak baik-baik
saja. Imam al-Khazin dalam tafsirnya juga mengatakan, bahwa Imam Abu Dhabyah
selalu istikamah membaca Surat al-Waqiah.
Wah, dahsyat bukan keutamaan membaca Surat al-Waqiah ini. Sepertinya di masa pandemi seperti sekarang, cocok sekali unutk membaca al-Waqiah ini. Sebagaimana para ulama membacanya saat lagi mengalami kesulitan hidup.
Membaca
al-Quran untuk Mendapatkan Harta, Bolehkah?
Pertanyaannya kemudian,
kok bisa membaca Surat al-Waqiah dapat menghindarkan diri dari kefakiran? Nah dalam
masalah ini ada perbedaan pendapat.
Ada yang mengatakan,
membaca Surat al-Waqiah bikin kita kaya. Juga bikin terhindar dari kefakiran.
Maksudnya adalah kaya hati.
Seseorang yang membaca
Surat al-Waqiah akan kaya hatinya. Merasa cukup dengan apa yang dia punya. Dia
akan sabar dengan semua yang diberi Allah. dia hanya memikirkan akhirat saja. Tentu
hal tersebut dikarenakan tadabbur pada isi Surat al-Waqiah.
Jadi, menurut pendapat ini, kita perlu memahami isi Surat al-Waqiah agar mendapatkan keutamaan membacanya.
Namun demikian, menurut
Syaikh al-Khadimi, pengertian hadis yang menjelaskan keutamaan Surat al-Waqiah
tetap diartikan secara lahiriah saja. Tidak perlu diartikan secara majaz. Agar
tidak menyalahi konsep ilmu usul.
Artinya, membaca Surat
al-Waqiah itu bisa memperlancar rezeki dan menghindarkan dari kefakiran. Yang
dimaksud rezeki di sini adalah materi bukan kaya hati.
Imam al-Ghazali juga
sempat bertanya-tanya kenapa para ulama di masanya membaca Surat
al-Waqiah agar mudah mendapatkan harta. Padahal membaca Surat al-Waqiah itu
ibadah dan bernilai akhirat. Sedangkan harta itu duniawi dan tidak bernilai
akhirat.
Imam al-Ghazali pun
menanyakan hal itu pada ulama-ulama yang membaca Surat al-Waqiah itu. Lalu
mereka menjawab, membaca Surat al-Waqiah agar mudah mendapatkan rezeki itu
maksudnya adalah agar hati qana’ah
(menerima/rida pada yang dimiliki).
Pula bisa diartikan,
membaca Surat al-Waqiah agar mudah mendapatkan qut (biaya hidup). Biaya
hidup itu digunakan untuk beribadah atau menyebarkan ilmu.
Imam al-Ghazali menulis kisah
ini dalam kitab Minhaj al-Ibidin. Kisah ini memberi pengertian, membaca
Surat al-Waqiah agar mudah mendapatkan rezeki itu memiliki dua pengertian.
Pertama, mendapatkan rezki yang berupa kaya hati atau qanaah. Kedua, mudah
mendapatkan harta tetapi harta itu untuk ibadah.
Baca juga:
Nah, itulah kutamaan
membaca Surat al-Waqiah dengan istikamah. Surat al-Waqiah dapat menajga
kesehatan dan menghilangkan penyakit. Juga mempermudah rezeki. Hal ini menurut
Imam al-Munawi sebagai at-Thib al-Ilahi (pengobatan yang disandarkan
pada Tuhan).
Posting Komentar