Apa pahala bagi orang yang berkurban?
Pertanyaan ini sepertinya
sangat relevean untuk dijawab. Karena sebentar lagi kita akan melaksanakan Hari
Raya Kurban.
Di hari itu banyak orang
yang berkurban. Ada yang disembelih sendiri, ada yang dipasrahkan ke panitia.
Ada yang berkurban sapi, ada yang berkurban kambing.
Pahala berkurban di Hari Raya Idul Adha |
Berkuban ini sunah.
Sebagaimana pendapat Syafi’iyah. Tetapi juga ada yang mengatakan wajib. Seperti
Imam Abu Hanifah dan Imam Malik.
Tentu, berkurban ini
sangat agung pahalanya. Jika kita mampu dan memiliki kesempatan, sangat perlu
untuk melaksanakannya. Sebagai investasi akhirat.
Lalu apa pahala bagi
orang yang berkurban? Yuk kita kaji!
Hewan Kurban akan Menjadi Tunggangan Kelak di Akhirat
Rasulullah bersabda,
ما عمل آدمي من عمل يوم النحر أحب إلى
الله من إهراق الدم إنها لتأتي يوم القيامة بقرونها وأشعارها وأظلافها وأن الدم
ليقع من الله بمكان قبل أن يقع من الأرض فيطيبوا بها نفسا
“Tidak beramal anak adam
sebuah amal di hari raya kurban yang lebih dicintai oleh Allah dari pada
mengalirkan darah (berkurban). Sesungguhnya kurban itu akan datang di hari
kiamat dengan tanduknya, bulunya, dan kukunya. Dan sesungguhnya rida Allah
jatuh di sebuah tempat sebelum darahnya jatuh ke tanah. Maka diri kalian
bahagia.” (HR. Imam Turmudzi)
Hadis ini diriwayatkan
oleh Imam Turmudzi. Menurutnya, hadis ini berstatus Hasan. Penilaian ini juga
diamini oleh Syaikh al-Mubarakfuri dalam kitab Tuhfah al-Ahwadzi.
Menurut Imam Zainul Arab
yang dikutip Syaikh al-Mubarakfuri, hadis di atas menunjukkan, di Hari Raya
Kurban, amal yang paling utama adalah berkurban.
Kelak di hari kiamat,
kurban yang disembelih itu datang pada empunya. Tidak kurang sedikit pun. Mulai
dari tandukunya, bulunya, kuku kakinya, dan semuanya. Karena setiap anggota
tubuh dalam hewan kurban itu merupakan pahala bagi orang yang berkurban.
Tidak hanya sampai di
situ. Hewan kurban itu akan menjadi tunggangan.
Tak ayal jika hewan
kurban harus memenuhi kereteria, harus sempurna. Tidak boleh cacat yang
mengurangi harga.
Selain itu, hadis di atas
juga menunjukkan, Allah menerima kurbannya orang yang berkurban sebelum darahnya
jatuh ke tanah.
Karena itulah, orang yang
berkurban itu akan bahagia. Sebab kurbannya diterima oleh Allah.
Kata Imam Ibnu Malik
mengomentari hadis di atas, jika kalian tahu bahwa berkurban itu pasti diterima
dan dibalas oleh Allah, maka jadilah orang yang suka berkurban!
Begitulah pahala untuk orang
yang berkurban di Hari Raya Idul Adha.
Setiap Bulu Hewan Kurban adalah Kebaikan
Dalam hadis lain, setiap
bulu hewan kurban itu adalah kebaikan bagi orang yang berkurban. Bayangkan
coba! Betapa banyak bulu hewan itu. Bahkan bisa jadi, kita tidak bisa
menghitungnya.
Rasulullah bersabda,
عن زيد بن أرقم رضي الله عنه قال :
قلنا يا رسول الله ما هذه الأضاحي ؟ قال : سنة أبيكم إبراهيم قال قلنا : فما لنا
منها ؟ قال : بكل شعرة حسنة قلنا يا رسول الله فالصوف ؟ قال : فكل شعرة من الصوف
حسنة
“Dari Zaid bin Arqam, kami
berkata, “Wahai Rasulullah, apa kurban ini (syariat kami atau pernah menjadi
syariat umat sebelumnya)?” Rasulullah menjawab, “Sunah bapak kalian, Ibrahim.”
Kami berkata, “Lalu
(pahala) apa yang akan kami dapatkan dari berkuban?” Rasulullah menjawab, “Setiap
bulu (jenis kambing kacang) adalah kebaikan.”
Kami berkata, “Wahai
Rasulullah, kalau bulunya kambing jenis domba?” Rasulullah menjawab, “Setiap
bulu kambing domba adalah kebaikan.” (HR. Imam Hakim)
Hadis ini diriwayatkan
oleh Imam Hakim dalam kitab al-Mustadraknya. Menurut beliau, sanad
hadisnya sahih.
Dalam hadis ini sahabat
bertanya, apakah berkurban itu hanya disyariatkan kepada umat Nabi Muahmmad
saja atau pernah disyariatkan pada umat yang lain.
Ternyata, kata Nabi
Muahmmad, berkurban ini sudah ada sebelumnya. Tepatnya, sejak Nabi Ibrahim AS.
Lalu, para sahabat
Rasulullah bertanya lagi, apa pahala bagi orang yang berkurban?
Rasulullah menjawab,
setiap bulunya adalah kebaikan. Baik yang disembelih itu kambing kacang atau
kambing domba.
Berkurban Menjadi Tebusan Dosa yang Pernah Dilakukan
Selain itu, berkurban juga
menjadi tebusan dari dosa-dosa kita. Maksudnya, dengan berkurban, maka Allah
akan mengampuni dosa-dosa yang telah kita perbuat.
Rasulullah bersabda,
يا فاطمة قومي إلى أضحيتك فاشهديها
فإنه يغفر لك عند أول قطرة تقطر من دمها كل ذنب عملتيه وقولي : إن صلاتي ونسكي
ومحياي ومماتي لله رب العالمين لا شريك له وبذلك أمرت وأنا من المسلمين » قال
عمران : قلت : يا رسول الله ، هذا لك ولأهل بيتك خاصة فأهل ذاك أنتم أم للمسلمين
عامة ؟ قال : « لا بل للمسلمين عامة »
“Wahai Fatimah,
bangkitlah pada hewan kurbanmu dan saksikanlah. Karena sesungguhnya, diampuni
untukmu saat tetesan pertama dari darah yang menetes setiap dosa yang pernah
engkau lakukan dan katakanlah, ”Inna Sholati Wa Nusuki Wa Mahyaya Wa Mamati
Lillahi Rabbil Alamin. La Syarika lahu Wa Bi Dzalika Umirtu Wa Ana Minal
Muslimin.
Imran berkata, aku
berkata, “Wahai Rasulullah, ini bagimu dan bagi keluargamu secara khusus, maka
semua itu hanya untuk kalian atau untum umat Islam secara umum?” Rasulullah
menjawab, “Tidak, bahkan untuk muslimin secara umum”
(HR. Imam Hakim)
Menurut Imam al-Hakim,
hadis ini sanadnya juga sahih. Hadis ini menunjukkan, orang yang berkurban akan
diampuni semua dosa-dosa yang telah dilakukannya.
Baca juga:
- 5 Hadis Ini Mengajarkan agar Kita Menyayangi Hewan, Islam Memang Keren!
- Kisah Qabil dan Habil dalam Al-Quran
Jadi, pahala bagi orang
yang berkurban itu luar biasa. Berkuban adalah ibadah yang paling dicintai
Allah di Hari Raya Kurban, hewan kurban kelak akan menjadi tunggungan, setiap
bulunya menjadi pahala, dan dihapusnya semua dosa-dosa.
Apakah tahun ini
sahabat-sahabat berkurban? Jika iya, Alhamdulillah. Selamat ya! Jika belum,
semoga tahun depan bisa. Amin. Semoga, agar tak selalu berkorban perasaan.
hehehe
Posting Komentar