Mungkin kita pernah
mendengar kalimat, “Jangan tidur pagi karena dapat menghambat rezeki!”. Atau kalimat
yang sudah lumrah dalam masyarakat yaitu “Jangan bangun terlalu siang, nanti
rezekimu diambil ayam!”
Ternyata, kalimat-kalimat
di atas memang benar adanya. Tidur pagi memang menghambat rezeki. Jadi, kalau
ingin rezekimu lancar, maka jangan tidur pagi! Dalam kata lain, tidur pagi penghalang rezeki.
fr.freefik.com |
Kok bisa begitu, karena
memang banyak hadis yang mengatakan demikian. Hadis-hadis Rasulullah itu memang
menegaskan, tidur pagi menghambat kesuksesan.
Misalnya hadis berikut:
نوم
الصبحة يمنع الرزق
“Tidur
pagi dapat menolak/mencegah rezeki.” (HR. Imam Ahmad, Imam Baihaqi, dan
Lainnya).
Hadis tersebut dengan
jelas mengatakan, tidur pagi itu memang dapat mencegah rezeki. Sama dengan
kalimat-kalimat yang biasanya diucapkan masyarakat di atas.
Imam Ibnu Majah juga
meriwayatkan:
نهى
رسول الله صلى الله عليه و سلم عن النوم قبل طلوع الشمس
“Rasulullah saw. melarang
tidur sebelum terbitnya mentari.” (HR. Imam Ibnu Majah)
Dua hadis ini menejelaskan, tidur pagi penghalang rezeki.
Nabi
Melarang Sayidah Fatimah Tidur Pagi
Rasulullah saw. juga
melarang putri tercintanya untuk tidur pagi. Dalam sebuah riwayat dijelaskan,
pada suatu hari Sayidah Fatimah tidur pagi. Rasulullah pun membangunkannya.
Rasulullah menyuruh Sayidah
Fatimah bangun. Sebab, rezeki-rezeki Allah dibagi-bagi pada waktu pagi.
Hadisnya sebagaimana
berikut:
عَنْ
فَاطِمَةَ بِنْتِ مُحَمَّدٍ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ قَالَتْ: مَرَّ بِيَ
رَسُولُ اللهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ وَأَنَا مُضْطَجِعَةٌ مُتَصبِّحَةٌ،
فَحَرَّكَنِي بِرِجْلِهِ، ثُمَّ قَالَ: " يَا بُنَيَّةُ قَوْمِي اشْهَدِي رِزْقَ
رَبِّكِ، وَلَا تَكُونِي مِنَ الْغَافِلِينَ، فَإِنَّ اللهَ يَقْسِمُ أَرْزَاقَ النَّاسِ
مَا بَيْنَ طُلُوعِ الْفَجْرِ إِلَى طُلُوعِ الشَّمْسِ "
“ Dari Sayidah Fatimah
putri Muhammad saw.. Beliau berkata: Rasulullah mendatangiku. Aku sedang tidur di
waktu pagi hari. Lalu Rasulullah menggerakkanku dengan kaki beliau.
Kemudian beliau bersabda,
“Wahai anak perempuanku, berdirilah! Lihatlah rezeki Tuhanmu. Dan janganlah
kamu lalai. Karena Allah membagi-bagikan rezeki pada manusia di antara
keluarnya fajar (masuk waktu subuh) hingga terbitnya mentari (dari timur).”
(HR. Imam Baihaqi)
Hadis ini juga mengatakan, tidur pagi penghalang rezeki.
Pagi
Adalah Waktu yang Berkah Menurut Islam
Pagi adalah waktu yang
berkah dalam Islam. Waktu yang memang sangat baik untuk dibuat melaksanakan
sebuah aktivitas.
Kenapa bisa berkah? Karena
Rasulullah telah mendoakannya agar pagi hari menjadi waktu yang berkah. Maka,
sangat sayang jika kita tidur pagi.
Rasulullah saw. berdoa:
اللهم
بارك لأمتي في بكورها
“Ya
Allah, berkahilah untuk umatku di pagi harinya!”
Hadis ini diriwayatkan
oleh Imam Abu Daud dan Imam Turmudzi. Imam Turmudzi mengatakan hadis ini sahih.
Hadis ini juga ditulis dalam kitab Riyad as-Shalihin.
Imam Nawawi mengatakan –sebagaimana
dikutip Imam al-Munawi dalam kitab Fayd al-Qadir--, jika kita memiliki
aktivitas, seperti membaca, mencari ilmu, bekerja, atau yang lainnya sunah
dilakukan di pagi hari. Karena mengikuti hadis di atas.
Imam Ibnu Bathal juga
mengomentari hadis di atas. Menurut beliau dalam kitab Syarah Sahih Bukahri-nya,
beraktivitas di selain pagi itu sebenarnya juga berkah. Beraktivitas di selain
pagi jgua tidak makruh (dibenci).
Artinya, aktivitas di
selain pagi hari boleh-boleh saja.
Hanya saja, pagi hari
adalah waktunya semangat. Waktu di mana kita bugar karena selesai istriahat. Biasanya,
kebanyakan orang memulai pekerjaan di waktu pagi ini.
Oleh karenanya,
Rasulullah saw. mendoakan waktu pagi secara khusus. Agar pagi menjadi waktu
yang berkah. Sehingga umat beliau mendapat keberkahan dari doa beliau. Dengan demikian, pagi
hari adalah waktu yang istimewa dalam Islam.
Jika
Kita Mendapatkan Berkah, Kita Mendapatkan Kesuksesan
Lalu apa yang dimaksud
berkah dalam hadis diatas? Menurut Imam al-Munawi dalam kitab Fayd al-Qadir,
yang dimaksud berkah adalah kebaikan yang ditetapkan/diberikan oleh Tuhan.
Maksudnya, jika kita
beraktivitas di pagi hari, maka aktivitas itu akan melahirkan kebaikan-kebaikan
yang kita inginkan.
Jika kita membaca di pagi
hari, maka kita akan cepat faham. Jika kita bekerja di pagi hari, maka kita
akan cepat berhasil dan cepat sukses.
Jika kita hanya tidur pagi
dan mager saja, keberkahan itu hilang begitu saja. Sebab, tidur pagi penghalang rezeki.
Sahabat
Rasulullah Menjadi Orang Kaya Disebabkan Mulai Bekerja di Pagi Hari
Menjadi orang sukses
disebabkan tidak tidur pagi itu benar adanya. Bukan hanya kaleng-kaleng.
Hehehe..
Dalam riwayat Imam
Turmduzi disebutkan, ada sahabat nabi yang bernama Sokhr al-Ghamidi. Dia adalah
seorang pedagang.
Ketika ingin
memberangkatkan pekerja-pekerjanya, dia melakukannya di pagi hari. Alasannya karena
ikut sabda Rasulullah. Rasulullah bilang, pagi itu berkah.
Maka benarlah. Sahabat
Sokhr al-Ghamidi menjadi orang kaya. Dia memiliki limpahan harta. Berkah tidak
tidur pagi. Berkah mendapatkan doa nabi.
Jadi, masih berani tidur
pagi? Tidur pagi dapat menghambat rezeki loh. Itulah bahaya tidur pagi dalam Islam.
Sebagaimana penjelasan hadis tentang tidur pagi di atas.
Tidur
Pagi Menurut Akal Memang Dapat Menghambat Rezeki
Saya pernah mendengar
celotehan seseorang. Kata dia kurang lebih begini, “Ya iyalah tidur pagi itu
dapat menghambat rezeki. Wong pagi-pagi dia seharusnya bekerja, eh malah tidur,
ya gak dapat rezeki,”
Baca juga:
“Misalnya ada seseorang mencarinya
karena ada pekerjaan. Eh, ternyata dia masih tidur pagi, akhirnya dia nggak
jadi ngajak dia. Ya dia nggak mendapatkan rezeki dong,” lanjutnya.
Betul juga ya. Tidur pagi
itu secara akal memang dapat menghambat rezeki. Gak perlu hadis-hadisan. Hehehe… Dicatat ya, tidur pagi penghalang rezeki. Bismillah...
Semoga kita sukses semua…
Amin.
Posting Komentar