Manusia itu tempat salah dan dosa. Hanya orang
tertentu saja yang tidak berdosa. Namun, sebaik-baiknya orang yang berdosa
adalah dia yang bertaubat. Meminta ampun kepada Allah.
Bertaubat bisa dibarengi dengan salat taubat.
Hal ini dianjurkan. Sebagaimana hadis Rasulullah. Mengenai salat taubat,
penulis jelaskan di bawah ini.
Arti
Salat Taubat
Arti salat menurut istilahnya adalah pekerjaan
dan perkataan yang diawali dengan takbir dan diakhir dengan salam.
Adapun arti taubat secara bahasa adalah kembali
(secara mutlak) atau kembali dari dosa. Sedangkan arti taubat dalam istilahnya
adalah kembali (meninggalkan) dari pekerjaan-pekerjaan yang dicela menuju
pekerjaan-pekerjaan yang terpuji.
Dalil Salat
Taubat
Salat taubat pernah disabdakan oleh baginda
Rasulullah saw.. Sabda beliau ini diriwayatkan oleh Imam Turmudiz. Bunyi
hadisnya sebagaimana berikut:
ما من رجل يذنب ذنبا
ثم يقوم فيتطهر ثم يصلي ثم يستغفر الله إلا غفر له ثم قرأ هذه الآية { والذين إذا فعلوا
فاحشة أو ظلموا أنفسهم
ذكروا الله } إلى آخر الآية
“Tidaklah seorang laki-laki yang berbuat dosa.
Kemudian berdiri lalu bersuci. Kemudian salat. Kemudian beristighfar (meminta
ampun) kepada Allah kecuali diampuni oleh Allah. Kemudian Rasulullah membaca
surat “والذين إذا
فعلوا فاحشة أو ظلموا أنفسهم ذكروا الله” sampai akhir ayat.” (HR.
Imam Turmudzi)
Cara
Salat Taubat
Menurut Syaikh Nawawi al-Jawi dalam kitabnya, Nihâyah
az-Zain, salat taubat itu sunah. Dalam kitab al-Mausû’ah al-Fiqhiyah
juga dijelaskan, salat taubat sunah menurut empat madzhab fikih.
Adapun cara salat taubat sebagaimana penjelasan Syaikh Nawawi al-Jawi adalah sebagaimana berikut:
Seseorang yang ingin bertaubat, salat dua
rakaat. Diniati melaksanakan salat sunah taubat. Setelah selesai mengerjakan
salat taubat, lalu bertaubat (meminta ampun) kepada Allah swt..
Taubat yang dilaksanakan setelah salat taubat
ini harus mencakup tiga hal. Pertama, menyesal. Kedua, meninggalkan dosa yang
pernah dilakukan. Ketiga, bertekad tidak mengerjakan lagi.
Jika ada hak atau tanggungan yang belum dibayar
dan dilunasi, maka segera dilunasi.
Hal ini sebagaimana yang disampaikan oleh
Syaikh al-Mubarakfuri dalam kitab Tuhfah al-Ahwadzî.
Andai salat taubat dilakukan setelah bertaubat,
maka boleh-boleh saja dan salat taubatnya sah. Misalnya, bertaubat dahulu. Setelah
itu melaksanakan salat taubat. Boleh-boleh saja.
Adapun niat salat taubat adalah sebagaimana
berikut:
اصلى سنة التوبة لله تعالى
Usholli
sunnatat taubati lillahi ta’ala
Artinya: saya niat salat sunah taubat karena
Allah Ta’ala.
Keutamaan
Salat Taubat
Berbicara keutamaan salat taubat, tidak
terlepas dari keutamaan bertaubat. Adapun keutamaan bertaubat bahwa bertaubat itu
paling utamanya ketaatan.
Juga, taubat bisa menghapus dosa. Sebesar
apapun dosa itu. Bahkan dosa kufur pasti terhapus setelah bertaubat.
Namun, hal ini jika taubatnya benar. Tulus dari
hati.
Berkah
Salat Taubat, Sandal Sayidina Bilal Masuk Surga
Hal yang luar biasa tentang keutamaan salat
taubat adalah cerita sahabat Bilal. Dalam kitab Sunan Turmudzi diceritakan,
pada suatu pagi Rasulullah memanggil sahabat Bilal.
Rasulullah bertanya, amal apa yang dilakukan
sahabat Bilal sehingga dia mendahului Rasulullah masuk surga.
Kata Rasulullah, setiap masuk ke surga, beliau
mendengar bunyi sandal sahabat Bilal. Mendengar pertanyaan itu, sahabat Bilal mengungkapkan
amalannya:
يا رسول الله ما أذنبت قط إلا صليت ركعتين وما أصابني حدث قط إلا توضأت
عندها وصليت ركعتين
“Wahai Rasulullah… Saya tidak melakukan dosa
kecuali saya salat dua rakaat. Saya tidak berhadas kecuali saya berwudu dan
salat dua rakaat.”
Baca juga:
Cerita ini menjelaskan bahwa ketika sahabat
Bilal berdosa, maka sahabat Bilal salat dua rakaat. Bisa diartikan sahabat
Bilal mengerjakan salat taubat. Dan ketika hadas (batal wudu), sahabat Bilal
langsung berwudu.
8 komentar
btw, makasih sudah nulis ini, semoga bisa dipraktikan.