Pantai Pasir Putih
Pasetran Gondo Mayit Blitar, 27, 10, 2019. (Doc. FLP Surabaya)
|
Bergulung-gulung ke tepi
Menyapa jari-jemari kaki
Lalu menghilang bersama air
yang kembali
Menggelora mengkeristal
permata
Memutih merona
Aku melihatnya dengan mata
berkaca-kaca
Ombak itu kembali
menari-nari
Bergelombang dan meninggi
Lalu menghempaskan diri
lagi
Aku biarkan kaki
berkali-kali dilumatnya
Biar rindu yang tak pernah
bisa ku obati sirna
Atau setidaknya sedikit
ringan rasanya
Aku merasa ombak itu
mengejarku
Biarkan saja begitu
Aku sudah lelah memburu
Hanya bikin teriris sembilu
Sebab, aku pernah mengjar
ombak
Dengan sayap-sayap yang
bergejolak
Tapi, ombak itu tenggelam
Bersama deburan angin dan
hari yang kian malam
“Jangan lelah…!”
“Puncak itu rajutan dari
ribuan langkah”
Aku kembali terdiam
Menikmati senyuman
terdalam
Dari awan putih yang
mengajariku ‘ombak itu perjuangan’
Posting Komentar