Mereka memiliki kisah:
Cinta dalam diam
Aku?
Tidak!
Cintaku bukan dalam diam
Cintaku dalam tawamu
dalam ambisimu
dalam semangatmu
dalam tangguhmu
dalam langkahmu
Aku suka kau bertanya kepadaku
sekali
lalu kau melangkah sendiri
Aku suka kau meminta pendapatku
kauparut
kauperas patinya ke dalam gelas
Sekali lagi
Mereka memiliki cinta dalam diam
Aku tidak
Aku mencintaimu dalam sastra
eh bukan
Dalam puisi
semoga!
Aku juga mencintaimu dalam deretan kata
menurutmu itu puisi
kataku bukan
itu hanya curahan hatimu
yang kau tata dalam aksara "acbed"
Berantakan
seperti hatimu karena macam-macam terpaan; gemuruh; ombak; badai
mungkin juga cinta yang tak mampu kauucapkan
Hah? Apakah kamu juga memiliki cinta dalam diam?
Jika majas itu diam, cintaku kepadamu juga cinta dalam diam
Weleh....
Istana Pinjam, 01.27.
Lanjut di "Puisi Cinta dalam Diam" yang kedua ya.... Mau memberikan hak pada mata dan hati dulu...
Posting Komentar