Satu tahun sudah, saya menjadi kakak tertua di AKSES. Dan, lepaslah sudah amanah itu dari pundak saya. Alhamdulillah.
Saya menjadi pemimpin AKSES tidak bangga. Juga tidak kecewa. Saya menjalaninya semampunya. Apa yang telah terjadi, itulah kemampuan saya.
Pula, saat harus demisioner. Saya tidak bahagia dan tidak nestapa. Biasa saja. Semua ada waktunya. Kadang, kita memang harus bersama, kadang harus bepisah.
Saya hanya teringat, saat kita mengadakan kegiatan, kalian bekerja sesuai tugas, ada peluh yang bercucuran, ada nafas yang tersenggal, ada penat, ada sakit, bahkan ada amarah.
Itu yang saya ingat dan sedikit bikin baper (hehe). Ah, ternyata semua itu tak lagi saya 'miliki'. Semoga kalian bisa menciptakannya lagi.
Saya sudah berusaha untuk menjadi pemimpin yang sempurna. Mengayomi semua. Semuanya berkarya. Maka, jika usaha saya masih belum sampai titiknya, saya mohon maaf sebesar-besarnya. Hanya itu yang bisa saya berikan. Maafkan !
Maafkan kesalahan-kesalahan saya. Mulai dari perilaku, tulisan, sikap, atau apalah. Saya yakin, pernah ada 'luka' di antara kita. Pernah ada 'kecewa' di antara kita. Maafkan saya. Apa yang terjadi di sebuah organisasi, ujung tombaknya adalah pemimpinnya. Maafkan.
Terakhir, terimakasih dari saya untuk kalian. Yang telah setia menemani saya menjalankan roda Akses selama satu tahun. Mulai dari sekjen, bendahara, pimred, litbang, sampai kompartemen-kompartemen. Terimakasih semuanya.
Semoga AKSES semakian maju.
Saya tunggu kalian, di dunia karya yang pernah kita lukis bersama. Meski tanpa kata, ada 'geremes-geremes' yang terdengar di telinga. 😁😆
.
Foto: sambutan terakhir, 18 Juni 2017
#Unsuri #LPM #AKSES #katahati #berpisah #terakhir #literasi #jurnalis #ppmi #mahasiswa
#BlogGram
Dipost 19 Juni 2017
Saya menjadi pemimpin AKSES tidak bangga. Juga tidak kecewa. Saya menjalaninya semampunya. Apa yang telah terjadi, itulah kemampuan saya.
Pula, saat harus demisioner. Saya tidak bahagia dan tidak nestapa. Biasa saja. Semua ada waktunya. Kadang, kita memang harus bersama, kadang harus bepisah.
Saya hanya teringat, saat kita mengadakan kegiatan, kalian bekerja sesuai tugas, ada peluh yang bercucuran, ada nafas yang tersenggal, ada penat, ada sakit, bahkan ada amarah.
Itu yang saya ingat dan sedikit bikin baper (hehe). Ah, ternyata semua itu tak lagi saya 'miliki'. Semoga kalian bisa menciptakannya lagi.
Saya sudah berusaha untuk menjadi pemimpin yang sempurna. Mengayomi semua. Semuanya berkarya. Maka, jika usaha saya masih belum sampai titiknya, saya mohon maaf sebesar-besarnya. Hanya itu yang bisa saya berikan. Maafkan !
Maafkan kesalahan-kesalahan saya. Mulai dari perilaku, tulisan, sikap, atau apalah. Saya yakin, pernah ada 'luka' di antara kita. Pernah ada 'kecewa' di antara kita. Maafkan saya. Apa yang terjadi di sebuah organisasi, ujung tombaknya adalah pemimpinnya. Maafkan.
Terakhir, terimakasih dari saya untuk kalian. Yang telah setia menemani saya menjalankan roda Akses selama satu tahun. Mulai dari sekjen, bendahara, pimred, litbang, sampai kompartemen-kompartemen. Terimakasih semuanya.
Semoga AKSES semakian maju.
Saya tunggu kalian, di dunia karya yang pernah kita lukis bersama. Meski tanpa kata, ada 'geremes-geremes' yang terdengar di telinga. 😁😆
.
Foto: sambutan terakhir, 18 Juni 2017
#Unsuri #LPM #AKSES #katahati #berpisah #terakhir #literasi #jurnalis #ppmi #mahasiswa
#BlogGram
Dipost 19 Juni 2017
Posting Komentar