Sedang
sakit hati? Atau sedang tersakiti? Sakit hatinya kenapa? Karena cinta tidak
diijabahi? Atau karena janji dikhianati? Atau karena kekasih berpindah hati?
Yah, namanya hidup. Dibahagiain aja!
Eh,
ternyata ada ya orang yang suka nyakitin. Terutama cowok tuh. Dulu bilangnya sayang,
sekarang menghilang. Dulu bilangnya ngangenin, sekarang chat aja gak dibalesin.
Padahal, lagi sayang-sayangnya.
Facebook/Neng Yuwa |
# pemuda minta izin berzina # bahaya
zina # hukum berzina # dosa zina # dosa pacaran # hukum pacaran # pacaran
islami
Hehe…
kalau sudah seperti ini, yang salah siapa? Yang cowok apa yang cewek? Entahlah.
Sebenarnya,
nabi dulu pernah berpesan pada sorang pemuda, jangan sakiti cewek, jangan
sakiti perempuan, jangan sakiti wanita. Jangan!
Ceritanya
begini:
Ada
seorang cowok, masih muda, datang pada nabi. Waktu itu, di sekeliling nabi
banyak para sahabat. Tiba-tiba, anak muda itu bilang pada nabi,
“Wahai
Rasulullah… izinkan aku berzina!”
Sepontan
saja para sahabat yang ada di sekeliling Rasulullah kaget. Mereka marah. Mereka
juga melarang anak muda itu mendekati nabi.
Tapi,
nabi orang yang bijaksana. Orang yang kasihnya tiada tara. Maka nabi bilang
agar anak muda itu mendekat. Anak muda itu mendekat dan duduk di dekat
Rasulullah saw..
# pemuda minta izin berzina # bahaya
zina # hukum berzina # dosa zina # dosa pacaran # hukum pacaran # pacaran
islami
Nabi
tidak marah. Nabi juga tidak langsung melarang pemuda itu berzina. Nabi cuma
mengajaknya berpikir.
“Emang
kamu mau, ada orang yang berzina dengan ibumu?” tanya Rasulullah.
“Demi
Allah… Tidak, wahai Rasulullah…” jawab si pemuda itu.
“Begitu
juga orang-orang. Mereka tidak ingin ibu mereka dizinai oleh siapapun,”
Rasulullah mengumpamakan.
“Atau
mungkin, kamu mau ada orang yang berzina dengan putrimu?” kata Rasulullah lagi.
“Demi
Allah… Tidak, wahai Rasulullah…” kata si pemuda.
“Begitu
juga orang-orang. Mereka tidak ingin putri mereka dizinai oleh siapapun,”
“Atau
kamu mau adik perempuanmu berzina?”
“Demi
Allah… Tidak, wahai Rasulullah…”
“Begitu
juga orang lain. Mereka tidak ingin adik perempuan mereka dizinai oleh
siapapun,” kata Rasulullah mengajarinya tentang rasa kasih antar sesama.
Dalam
ceritanya, Rasulullah menyebut bibik dari ayah dan bibik dari ibu. Pemuda itu
menjawab tidak.
Di
akhir cerita, Rasulullah meletakkan tangannya yang mulia kepada pemuda itu. Lalu
berdoa, “Ya Allah… ampunilah dosanya, sucikan hatinya, dan jagalah farjinya!”
Maka
setelah itu, tidak ada hal yang lebih dibenci oleh pemuda itu dari pada zina.
***
Banyak
hal yang bisa diambil hikmahnya dari cerita yang diriwayatkan Imam Ahmad
tersebut. Diantaranya:
1.
Kalau
kita punya masalah, curhatlah pada orang yang saleh
Siapapun
pasti punya masalah. Apa lagi anak muda. Terutama dalam masalah perasaan. Ya,
curhat saja. Curhat pada kiai, ustadz, atau siapapun yang kita percaya.
Tentunya,
juga memiliki ilmu pengetahun dan kasih sayang mendalam. Agar masalah kita
menjadi cerah bukan malah nambah.
2.
Nabi
mengajak para pemuda pada kebaikan itu lembut banget
Saat
orang-orang marah atas pertanyaan pemuda itu, nabi tidak. Nabi malah memerintah
pada para sahabat agar membiarkan pemuda itu mendekat.
# pemuda minta izin berzina # bahaya
zina # hukum berzina # dosa zina # dosa pacaran # hukum pacaran # pacaran
islami
Ya,
pemdua itu mendekat. Tidak hanya raganya, tapi juga perasaan dan emosionalnya. Setelah
itu, nabi mengajaknya berpikir dengan jernih.
Jadi,
dekati baru ajak nikah. Eh, maksudnya ajak pada kebaikan. (+_+)
3.
Semua
orang ingin yang terbaik untuk keluarganya
Siapapun
ingin keluarganya baik-baik saja. Bahkan, katanya, maling pun tidak ingin
anaknya menjadi maling. Penjahat tidak ingin anaknya menjadi penjahat.
Tentunya,
mereka juga tidak ingin keluarga mereka disakiti hatinya, dinodai kesuciannya,
disia-siakan pengorbanannya. Semua orang ingin keluarga mereka baik-baik saja.
4.
Umpamakan
orang lain seperti diri sendiri
Nah,
Rasulullah mengajarkan agar pemuda itu belajar menghargai orang lain. Belajar
berada di posisi orang lain. Belajar mengumpamakan wanita itu sebagai keluarga
sendiri.
# pemuda minta izin berzina # bahaya
zina # hukum berzina # dosa zina # dosa pacaran # hukum pacaran # pacaran
islami
Karena
wanita itu pasti punya ayah, punya ibu, punya kakak, punya adik, dan
seterusnya. Mereka pasti ingin, keluarganya itu menjadi wanita yang baik. Pemuda
dalam cerita di atas juga ingin keluarganya baik-baik saja.
Baca juga:
Maka,
umpamakan saja wanita itu seperti adik sendiri, agar tidak mudah menyakiti. Umpamakan
mereka seperti ibu, anak kandung, dan bibi, agar tak mudah menodai.
Jika
dia adikmu, tegakah kamu menyakitinya? Jika dia putrimu, tegakah kamu
membuatnya berlumuran dosa?
Baca juga:
Jika
dia keluargamu, tegakah kamu membuatnya meneteskan air mata? Jika dia adikmu,
tegakah kamu meninggalkannya pas lagi sayang-sayangnya?
# pemuda minta izin berzina # bahaya
zina # hukum berzina # dosa zina # dosa pacaran # hukum pacaran # pacaran
islami
Ya,
itulah hikmah yang bisa kita mabil dari cerita di atas. Semoga bermenfaat. Jika
yang baca tulisan ini perempuan, umpamakan saja laki-laki itu seperti
keluargamu (kakak, adik, dll.)
***
Ada
puisi bagus neh dari Imam Syafi’i dalam kitab Diwannya. Puisinya begini:
عفوا تعف نساؤكم في
المحرم ... وتجنبوا ما لا يليق بمسلم
إن الزنا دين فإن أقرضته
... كان الزنا من أهل بيتك فاعلم
Jagalah
(diri kalian dari perbuatan keji) maka keluarga wanita kalian aga menjaga diri
Dan
jauhilah perbuatan yang tidak pantas dilakukan pada orang muslim
Sesungguhnya,
zina itu hutang. Jika kau menghutangnya (melakukannya),
Maka
zina juga akan menimpa keluargamu. Ketahuilah!
Baca juga:
Wallahu
A’lamu Bis Showab… Salam!
# pemuda minta izin berzina # bahaya
zina # hukum berzina # dosa zina # dosa pacaran # hukum pacaran # pacaran
islami
Posting Komentar