Doa Minta Jodoh yang Baik

Berdoa minta jodoh itu haruslah. Berdoa agar segera dipertemukan, agar diberi jodoh yang baik, dan seterusnya.

Berdoa itu ibadah. Berdoa berarti kita mengakui, Allah Maha Kuasa dan kita tidak apa-apanya.

Berdoa minta jodoh sering saya lakukan. Baik dengan menggunakan Bahasa Arab atau menggunakan bahasa ibu.

Doa minta jodoh dalam Bahasa Arab yang sering saya baca adalah Surat Al-Furqan ayat 74. Doanya sebagaimana berikut:

رَبَّنا هَبْ لَنا مِنْ أَزْواجِنا وَذُرِّيَّاتِنا قُرَّةَ أَعْيُنٍ وَاجْعَلْنا لِلْمُتَّقِينَ إِماماً

"Ya Tuhan kami, anugrahkanlah kepada kami isteri-isteri kami dan keturunan kami sebagai penyenang hati (kami), dan jadikanlah kami imam bagi orang-orang yang bertakwa.”

Doa ini menurut saya, selain meminta jodoh yang baik, keturunan yang baik, juga memohon agar kita menjadi laki-laki yang baik.

Karena wanita yang baik dan takwa hanya diberikan kepada laki-laki yang baik dan bertakwa juga. Insyaallah.

Selain itu, saya juga punya doa khusus. Saya dapat ijazah dari salah satu Gus dari Probolinggo. Dan gak mau saya tulis di sini. Hehe.

Kata Gus itu, baca tiga kali di Pesarean (makam para wali, seperti Sunan Ampel, dan Sunan-Sunan yang lain).

Doa minta jodoh juga bisa menggunakan bahasa apa saja. Madura, Jawa, dan Lainnya. Yang penting kita faham, sehingga bisa khusyuk dalam berdoa.

Sampai sekarang kok belum nikah? Padahal, udah tiap waktu berdoa. Apa doa kita nggak diterima?

Doa pasti diterima, ada yang langsung dikasih, ada yang dikasih nanti, ada yang dikasih sesuai permintaan, ada juga yang diganti dengan hal yang lebih baik.

Atau bisa juga kita intropeksi diri. Jangan-jangan doa kita tidak khusyuk. Atau jangan-jangan kita banyak dosa. Tapi, jangan gara-gara tidak cepat terkabul, lalu kita berhenti berdoa.

Pernah suatu ketika saya buat story, mau ke Makam Wali untuk doa minta jodoh. Lalu ada yang nanya, mintanya ke Sunan Ampelnya ya?

Saya jawab, “Mintanya ke Allah, semoga Mbah Ampel mengaminkan”.

Hmmmm… Jadi kalau berdoa di Makam Wali itu bukan meminta ke walinya ya. Bukan minta ke Mbah Ampelnya. Kalau minta ke Mbah Ampelnya, kita dosa. Bahkan bisa murtad (keluar dari Islam).

Kita mintanya ke Allah. Semoga Mbah Ampel mengaminkan. Atau kita berdoa kepada Allah, sambil tawassul pada Mbah Ampel.

Kalau saya, biasanya berdoa tawassul begini:

“Ya Allah, dengan berkah Sunan Ampel, kasih saya jodoh yang baik. Ya Allah, dengan berkah Sunan Ampel, kasih saya rezeki yang halal dan berkah”.