Bulan Rajab adalah bulan haram
(mulia). Dalam keterangan yang lain, bulan Rajab itu seperti musim menanam,
Ramadan musim panen.
Dalam sebuah hadis juga diriwayatkan,
ketika memasukan bulan Rajab, Rasulullah memembaca sebuah doa seperti berikut:
Sumber foto: www.dompetalquran.or.id/ |
اَللَّهُمَّ بَارِكْ لَنَا فِـــيْ رَجَبَ ،
وَشَعْبَانَ ، وَبَلِّغْنَا رَمَضَانَ
(Allahumma
Barik Lana Fi Rajaba Wa Sya’bana Wa Ballighna Ramadana…)
Artinya:
Ya Allah… berkahilah kami dalam bulan Rajab dan Sya’ban, serta sampaikan kami
pada bulan Ramadan. (HR.
Imam Baihaqi)
Doa
di atas sering kita dengar, utamanya pada Bulan Rajab. Doa bulan Rajab di atas
sering dibaca sebelum shalat Fardu, tepatnya setelah adzan.
Lalu,
apa arti dan maksud dari doa bulan Rajab tersebut?
Sebagaimana
disampaikan oleh Syaikh Abul Hasan Ubaidillah Al-Mubarakfuri, maksud dari doa bulan
Rajab tersebut adalah:
Ya
Allah berkahilah kami dalam Bulan Rajab dan Sya’ban. Maksudnya, berkahi ibadah
kami, berkahi ketaatan kami. Sehingga kami terus bersemangat untuk memperbanyak
amal sholeh dalam dua bulan itu.
Intinya,
dengan doa di atas, kita meminta kepada Allah agar kita diberi hidayah dan
pertolongan pada bulan Rajab dan Sy’aban.
Sehingga
kita termotivasi dan bersemangat untuk terus memperbanyak amal baik pada bulan
Rajab dan Sya’ban. Diberi semangat untuk berpuasa, bersedekah, dan lain
sebagainya.
Menurut
Imam Ibnu Rajab, doa nabi di atas mengajarkan kepada kita bahwa sunah hukumnya
berdoa agar dipanjangkan umur sampai pada sebuah masa yang penuh berkah.
- Jika Jatuh Cinta, Ungkapkan Saja!
- Tasfir Surat An-Nisa’ 157-159 : Ke Manakah Nabi Isa Al-Masih Diangkat?
- Doa Nabi di Perang Badar Bikin Hati Tak Gentar
Misalnya
kita berdoa agar dipanjangkan umur sampai pada Bulan Ramadan. Tujuannya agar
kita bisa beribadah sebanyak-banyaknya pada bulan berkah tersebut.
Sebab,
orang mu’min jika diberi umur panjang, maka umur panjang itu dijadikan
kesempatan untuk menambah kebaikan.
Itulah doa bulan Rajab dan Sya'ban beserta artinya. Semoga…!
1 komentar