Kamu pasti tahu kan pada
Nissa Sabyan? Seorang gadis yang ngehits banget di Youtbe itu. Lagunya yang
berjudul “Ya Habibal Qolbi”, “Deen Assalam”, “Ya Jamalu”, dan lain-lain sempat
membuat heboh permusikan Indonesia.
Ditambah orangnya cantik
(kalau ganteng ya cowok), suaranya merdu, dan milenial banget. Dia kan memang
anak milenial yak?
Ternyata, Nissa Sabyan
pilih Prabowo-Sandi loh dalam Pilpers depan. Bahkan baru-baru ini dia
bikin vlog, tanggal 25 Februari akan ikut deklarsikan Prabowo-Sandi di Garut. Lah
kamu gimana shobat? Ikut Nissa?
Banyak orang bilang, anak
milenial itu acuh pada politik. Tidak peduli. Eh, Nissa Sabyan kok malah deklarasi
Prabowo-Sandi ya? Mungkin ini bukti kalau anggapan orang itu salah. Nissa peduli
politik kok.
Menurut Paulus Mujiran
dalam artikelnya “Membaca Pilihan Politik Generasi Milenial”, pada umumnya anak
muda apatis pada politik.
Lebih lanjut beliau
mengatakan, dalam kehidupan politik, milenial memiliki dua karakter.
Pertama, milenial lebih
pintar teknologi sekaligus tidak berminat pada politik. Mereka juga tidak loyal
pada partai, tidak mudah tunduk pada intruksi. Generasi milenial tidak mudah
percaya pada elit politik khususnya yang terkena kasus korupsi dan
mempermainkan isu negatif di medsos.
Kedua, generasi milenial
cendrung lebih rasional dalam memilih dan berubah-ubah. Mereka lebih memilih
partai yang bisa menampung aspirasi mereka sebagai anak muda.
Nah, benar nih kamu
pemilih rasional? Tidak mudah percaya pada elit politk? Tidak mudah percaya
pada janji-janji politisi yang sering diinkari?
Tidak mudah percaya pada
ucapan Jokowi yang katanya tidak ada hutan terbakar, tidak ada konflik dalam
masalah agraria? impor, sertifikat, hutang, dan seterusnya.
Begitu juga pada Prabowo
yang katanya patriot? Betul begitu? Kamu rasional? Benneran nanyak. Slow
ya. Kita sama-sama milenial kok.
Mungkin diantara kedua
calon tidak ada yang baik 100%. Tapi kita gak boleh golput loh. Kalau kita
golput, berarti kita tidak peduli pada negara tercinta ini. Padahal, negara ini
berdiri tidak lepas dari anak muda.
Anak muda pernah bersumpah
untuk bertanah air satu, berbangsa satu, dan berbahasa satu. Kita? Mari
bersumpah untuk tidak golput.
Baca juga: Arti Qobiltu: Janji untuk Mencintai Istri Sepenuh Hati
Kamu yakin Prabowo-Sandi yang terbaik, ya
pilih Prabowo-Sandi. Kamu yakin Jokowi-(KH)Makruf yang terbaik, ya pilih Jokowi-(KH)Makruf.
Tapi diangan-angan dulu. Dipikir-pikir dulu. Kita kan pemilih rasional.
Dr. TONY ROSYID, Pengamat
Politik dan Pemerhati Bangsa, menulis dalam artikelnya “Jadi Ganti Presiden?”,
kalau kita yakin, ya lakukan. Kita niatkan untuk perjuangan. Perjungan untuk
siapa? Prabowo? Bukan! Sandi? Bukan! Bodoh kalau kita berjuang untuk seseorang.
Namun, kita berjuang,
pertama untuk keyakinan kita. Kedua berjuang untuk bangsa dan negara tercinta.
Maka kuucapkan terimakasih
pada Nissa Sabyan. Kamu telah memberi teladan pada kami untuk memilih. Kamu telah
memberi contoh pada kami untuk peduli bangsa dan negara. Politik tidak najis.
Memilih salah satu capres adalah hak kita semua.
Baca juga: Optimis! Masa Depan Manis
Nah, Nissa Sabyan pilih
Prabowo-Sandi, kamu gimana? Prabowo-Sandi juga kan? Hehe. Oh masih mikir ya..
“Pilih dengan hati, bela
dengan hati, dari hati ke hati akan menjadi hati-hati”. Semoga!
*Kalau vlognya Nissa
Sabyan yang akan mendeklarasikan Prabowo-Sandi di Garut pada 25 Februari, bisa
lihat di twitter. Ketika saja “Nissa Sabyan Pilih Prabowo”.
Baca juga: Suka Males Gerak Alias Mager? Baca ini Deh!
Posting Komentar