Tadi, pagi-pagi sekali saya pergi ke sebuah Masjid. Tujuannya, untuk sikat gigi sekaligus salat Duha.
Tampak di Masji yang bernama Al-Hikmah itu sepi. Hanya beberapa orang saja yang saya dapati.
Saya langsung ke tempat wudu. Memenuhi semua hajat saya. Setelah selesai, saya langsung ke Masjid. Tapi, tidak masuk ke dalam. Hanya di terasnya saja. Pintunya dikunci.
Lalu, saya lihat jam. Jam 7-an. Sudah masuk waktu Duha. Saya salat dua rakaat. Setelah selesai salat dan belum sempat beroda, salah seorang yang ada di tempat penjaga (mungkin dia satpam) bilang ke saya, "Mas, qiblatnya di sana," sambil menunjuk ke arah kanan. Saya tersenyum kecut. Saya salah qiblat.
Subhanallah, beginilah kalau mau salat tidak lihat-lihat dulu. Jadi, salah qiblat.
Posting Komentar